Makna Ulos Bagi Orang Batak

ULOS sebagai kain khas orang Batak hasil tenunan budaya Batak. Belakangan ini bagi sebagian orang Ulos sering dipergunjingkan  karena dianggap sebagai kain berhala yang dinilai bertentangan dengan keyakinan sebagian orang Batak. Entah apa dasarnya Ulos ini dikaitkan dengan hal berhala sehingga pantas untuk dimusnahkan. Aneh rasanya jika sampai Ulos Batak dimusnahkan, entah dengan apa orang Batak menyelesaikan adat tanpa Ulos jika Ulos ini benar-benar dimusnahkan.

Ulos bagi orang Batak yang mengerti Adat Budaya Batak, memiliki makna yang bernilai luhur. Ulos itu sendiri mempunyai ragam corak dan makna
penggunaannya. Misalnya Ulos Pinunsaan atau biasa disebut Ulos Runjat Marisi, biasanya digunakan saat pesta gembira. Jenis Ulos ini panjang dan lebar, dulu Ulos ini sering diberikan sebagai Ulos Hela karena bentuknya yang indah dan harganya tentu mahal.Belakangan jenis Ulos ini sudah langka, mungkin sudah punah karena tidak sembarangan Partonun (Penenun) yang mampu membuatnya.

Jenis Ulos lainnya adalah, Ragi Idup, Ragi Hotang, Ragi Angkola, Bintang Maratur, Sadum Toba, Ulos Mangiring dan Sebagainya. Jenis Ulos ini juga sering digunakan saat pesta gembira. Sementara untuk pesta duka cita, misalnya saat melayat biasa dikenakan Ulos Sibolang dan Ulos Sirara.

Dulu masyarakat Batak di Bonapasogit, terutama orangtua sering mengenakan Ulos Batak dengan corak yang cerah saat merayakan Pesta Natal dan Tahun Baru. Sebaliknya saat Paskah dikenakan Ulos Sibolang. Dalam hal ini Ulos menandakan identitasnya pada hari-hari tertentu. MIsalnya ada ibu mengenakan Ulos Sadum, orang lain pasti sudah tahu kalau si Ibu mau pergi ke pesta pernikahan atau pesata lainyang bernuansa suka cita. Sebaliknya jika si Ibu mengenakan Ulos Sibolang , orang lain tentu sudah tahu kalau si Ibu pergi ke acara duka cita. Jadi Ulos dapat melambangkan suatu peristiwa dalam kehidupan sehari-hari masyarakat batak.

Jadi dapat diartikan bahwa makna Ulos dapat dilihat berdasarkan jenis Ulos yang dipakai. Dalam hal pemakaian Ulos, tidak sebarangan karena hal itu akan berdamapak pada makna sebuah acara yang diikuti saat penggunaan Ulos.

Sumber Artista